Monitoring Server Debian dengan Tool "Systat"
A. Pengertian Monitoring Server
Monitoring Kinerja Server adalah salah satu fungsi dari management yang berguna untuk menganalisa apakah masih cukup layak untuk digunakan atau perlu tambahan kapasitas.
Sebuah sistem monitoring kinerja server melakukan proses pengumpulan data mengenai dirinya sendiri dan melakukan analisis terhadap data-data tersebut dengan tujuan untuk memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki. Data yang dikumpulkan pada umumnya merupakan data yang real-time, baik data yang diperoleh dari sistem yang hard real-time maupun sistem yang soft real-time. Sistem yang real-time merupakan sebuah sistem dimana waktu yang diperlukan oleh sebuah komputer didalam memberikan stimulus ke lingkungan eksternal adalah suatu hal yang vital. Waktu didalam pengertian tersebut berarti bahwa sistem yang real-time menjalankan suatu pekerjaan yang memiliki batas waktu (deadline). Di dalam batas waktu tersebut suatu pekerjaan mungkin dapat terselesaikan dengan benar atau dapat juga belum terselesaikan. Sistem yang real-time mengharuskan bahwa suatu pekerjaan harus terselesaikan dengan benar. Sesuatu yang buruk akan terjadi apabila komputer tidak mampu menghasilkan output tepat waktu.
Kami akan mempraktekan pemakaian tool "Systat". Systat adalah sebuah tool yang memiliki fungsi untuk melakukan system observation pada komputer. Systat pertama kali dirilis di Solaris, tetapi systat sudah dirilis juga di sistem operasi lynux. Systat memberikan informasi yang kita butuhkan untuk melihat system performa server.
1. Pastikan menginstall debian sudah selesai, dan masukan user + password serta SU + password. Langsung saja ketik #apt-get install sysstat ,tunggu hingga proses instalasi tool selesai.
2. Untuk Menampilkan statistik data penggunaan CPU atau di I/O saja, dengan menambahkan opsi iostat -c untuk menampilkan data di cpu atau opsi iostat -d untuk menampilkan statistik pada storage (drive).
3. Untuk menampilkan data I/O pada satuan MB/s (Mega Byte per Second ) anda dapat menambahkan opsi iostat -m.
4. Jika drive anda lebih dari satu (misalnya sda, sdb, sdc) untuk menampilkan statistik pada drive tertentu saja anda bisa gunakan opsi iostat -p diikuti drive (sda, sdb, sdc).
5. Untuk menampilkan waktu pada komputer tersebut anda dapat menambahkan opsi iostat -t.
6. Untuk menampilkan Extended Status pada semua drive dan partisi anda dapat menggunakan opsi -x , tapi jika ingin menampilkan khusus pada srive tertentu (sda) anda bisa menambahkan nama drive setelah opsi iostat -x.
7. Untuk menampilkan versi LVM (sebuah manajemen penyimpan di sistem operasi GNU/Linux yang menyediakan fleksibilitas dalam membuat dan mengubah partisi dalam sebuah disk) silakan tambahkan opsi iostat -N.
8. Untuk menampilkan versi iostat silakan tambahkan opsi iostat -v.
Sekian.... Semoga bermanfa'at....!!!
0 komentar:
Posting Komentar